Anda sering mengalami kejadian aplikasi force close ,
aplikasi yang paling sering mengalami force close adalah Path. Bayangkan, ketika
sedang enak-enaknya baca-baca path, lihat foto, membalas komentar dan tiba-tiba
Path nya force close, tentu hal itu terasa mengganggu. Aplikasi yang force
close biasanya ditandai dengan munculnya dialog bertuliskan seperti, “This
application has stopped unexpectedly”. Dan kalian diberikan dua pilihan tombol,
yaitu melakukan “force stop” atau “report” untuk melaporkan error tersebut ke
publisher aplikasi tersebut.
Contoh aplikasi yang force close
Kenapa aplikasi bisa force close sendiri? Apa yang salah?
Untuk bisa mengatasi masalah ini tentunya kita harus tahu penyebabnya terlebih
dahulu.
Penyebab aplikasi force close
Penyebab aplikasi force close bisa bermacam-macam, seperti :
- data app yang corrupt (temporary data, cache, game data, dsb)
- koneksi internet yang tiba-tiba putus (untuk aplikasi yang butuh sambungan internet, seperti aplikasi chatting, streaming, dan sebagainya)
- aplikasi memang buggy, atau masih beta
- aplikasi tersebut kalian dapatkan dari luar Play Store (aplikasi bajakan)
- smartphone kalian tidak compatible dengan aplikasi tersebut, tapi dipaksa menjalankan
- versi Android kalian yang terlalu tua (biasanya Android versi Froyo 2.2 atau Gingerbread 2.3)
- versi Android yang tidak kompatibel untuk aplikasi tersebut
- hardware smartphone kalian rusak (rusak di sensor, kamera, atau koneksi internet)
- smartphone kalian di-root atau heavy modified (Android yang di-root bisa menyebabkan ketidakstabilan sistem)
- kalian kurang amal (justkid)
Ketika kita sudah mengetahui sebab-sebabnya, maka inilah
kiranya langkah-langkah untuk mengatasi aplikasi yang tiba-tiba force close
sendiri.
Mengatasi aplikasi yang suka force close sendiri
Koneksikan Gadget ke Internet / Wi-fi / Paket Data
Jaman sekarang hampir semua aplikasi membutuhkan akses ke internet. Karena itu
sebelum mencoba langkah lainnya, ceklah koneksi internet pada gadget Android kalian.
Untuk menyalakan internet secara manual bisa masuk ke Android Settings >
Wireless & Network > Mobile Networks > Enable data access. Atau
simply koneksikan ke wi-fi yang ada di sekitar kalian. Selain internet, ada
kalanya kalian juga perlu menyalakan Location Service, karena beberapa aplikasi
(seperti Foursquare) akan tidak berfungsi dengan baik apabila Location Services
di Android kalian dimatikan.
Manual Force Stop
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan me-restart aplikasi yang
force close. Caranya dengan melakukan force stop manual, masuk ke Settings >
Application Manager, kemudian pilih aplikasi yang sesuai, dan klik tombol
“Force Stop”. Setelah itu nyalakan aplikasi seperti biasa. Selain me-restart
aplikasi, kalian juga bisa mencoba me-restart gadget untuk mengatasi masalah
force close.
Clear Data Aplikasi
Cara lainnya adalah dengan melakukan “Clear Data” dan “Clear Cache” aplikasi
yang bermasalah, karena salah satu penyebab aplikasi force close adalah adanya
data yang korup. Untuk melakukan Clear Data, caranya seperti di atas, masuk ke
Android Settings > Application Manager, kemudian pilih aplikasi yang sesuai
dan klik “Clear Data”. Saat melakukan langkah ini data-data di aplikasi akan
terhapus semua, dan biasanya kalian akan disuruh untuk login ulang saat
menyalakan aplikasi tersebut. Alternatif untuk Clear Data atau Cache lainnya
kalian bisa menggunakan aplikasi third party seperti “Clean Master” yang akan
membersihkan smartphone kalian dari data-data yang tidak penting.
Reinstall atau Install Ulang Aplikasi
Kalau langkah-langkah di atas tidak berhasil, maka kita bisa melakukan install
ulang aplikasi tersebut. Hal ini sangat disarankan apalagi jika aplikasi kalian
adalah aplikasi bajakan. Caranya, masuk Settings > Application Manager, dan
klik Uninstall. Kemudian untuk menginstall nya lagi bisa melalui Play Store dan
download aplikasi baru dari sana.
Update Aplikasi
Ada kalanya sebelum menginstall aplikasi dari Play Store, kalian harus
mencermati keterangan dan status dari aplikasi yang akan kalian instal. Karena
biasanya aplikasi yang masih beta atau masih baru, belum stabil dan sering
tiba-tiba crash atau force close. Disarankan untuk secara rutin mengecek update
untuk aplikasi-aplikasi yang bermasalah di gadget kalian. Caranya bisa masuk ke
Play Store > My Apps. Namun kalian harus cermat juga saat menginstall
update, karena ada juga update yang malah membuat aplikasi menjadi bermasalah.
Ketika ada versi baru dari suatu aplikasi, ada baiknya kalian mengecek review
atau komentar pengguna tentang update tersebut.
Update Android OS
Selain update aplikasi, kalian juga bisa mencoba untuk update Android OS
terbaru yang tersedia bagi gadget kalian. Hal ini sangat disarankan untuk
kalian yang masih menggunakan Android versi GingerBread (2.3) ke bawah. Apabila
ada versi terbaru, langsung update Android OS kalian. Karena kebanyakan
aplikasi yang beredar sekarang bisa bekerja dengan baik di minimal Android OS
4.0 (Ice Cream Sandwich). Untuk melakukan update, bisa masuk ke Android Settings
> About Phone > System Updates.
Switch dari ART ke Dalvik Runtime
Untuk Android OS versi Kitkat ke atas disediakan runtime alternatif selain
Dalvik, yaitu ART (Android RunTime). ART bisa mempercepat kinerja aplikasi dan
OS, namun sayangnya belum semua aplikasi kompatibel atau bisa berjalan
mulus di ART. Karena itu kalian bisa mengecek runtime yang digunakan pada
gadget KitKat kalian, dan menggantinya ke Dalvik untuk kompatibilitas aplikasi
yang lebih luas. Caranya, aktifkan Developer Options dengan klik berulang-ulang
“build number” di halaman About Phone. Setelah itu masuk ke Developer Options
dan pilih Select Runtime > Dalvik.
Factory Reset Smartphone kalian
Ini adalah langkah yang agak ekstrim karena melakukan factory reset akan
menghapus semua data di gadget kalian. Namun apabila terjadi kasus force close
yang parah dan terjadi di lebih dari satu aplikasi yang ada di gadget kalian,
maka opsi ini bisa dipertimbangkan. Factory reset akan mengubah status gadget
kalian menjadi sama seperti saat pertama kali kalian membelinya, karena itu
langkah ini akan menghapus semua data, data foto/video, data aplikasi, dan data
update Android OS yang pernah kalian install. Caranya kalian bisa masuk ke
Android Settings > Backup & Reset > Factory Data Reset. Jangan lupa untuk
mem-backup data penting kalian sebelum mencoba langkah ini.
Upgrade Smartphone kalian
Ini adalah langkah final dan paling ampuh untuk mengatasi aplikasi yang force
close :D. yaitu membeli smartphone baru yang lebih canggih. Apabila gadget
kalian saat ini hanya mempunyai RAM 512 MB dan free storage space kurang dari
100 MB. Maka dengan membeli smartphone baru dengan spesifikasi RAM 2 GB,
Quad-Core processor, storage 32 GB, dan Android versi terbaru dijamin akan
mengatasi masalah aplikasi kalian yang sering force close.
BONUS
Ada langkah satu lagi, saya berikan sebagai bonus. Adalah dengan melaporkan
bug force close ke developer. Seperti gambar screenshot di atas, pada saat
aplikasi Force Close ada tombol “Report” di dialog, yang berfungsi untuk
melaporkan error tersebut ke developer. Tentunya cara ini tidak akan mengatasi
masalah force close di aplikasi kalian secara instan. Kalian harus menunggu
sampai developer aplikasi tersebut membaca laporan kalian, memperbaiki
error/bug di aplikasinya, dan merilis update terbaru untuk aplikasi tersebut.
Tapi setidaknya kita sudah membantu berkontribusi dengan melaporkan error ke
developer aplikasi tersebut.
sumber
; http://www.twoh.co/2014/08/mengatasi-aplikasi-android-yang-sering-berhenti-sendiri-force-close/
0 Komentar untuk : Mengatasi Aplikasi Android yang Sering Berhenti Sendiri (Force Close)